Kamis, 21 Februari 2008

SKSH (Sistem Kebut Setiap Hari)

Yeaaah... Bagi Raport, bagi sebagian orang ini adalah momen terindah saat sang anak membanggakan nilai-ailai indah nan menawan kepada ayahanda dan ibunda. Sayangnya, bagi sebagian besar orang ini adalah waktunya merangkai penenang amarah orang tua yang diakibatkan keabstrakan nilai raport. Bagaimanakah kita menyikapinya?Memang kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Namun, mau sampai kapan kita, siswa siswi, hendak menunda keberhasilan kita? Ketika saya (penulis) bermain bola ketika final, saya dikoreksi oleh teman saya,"Kamu menunggu peluang, bukan menjemput peluang." Bisa dipastikan seperti itulah diri kita selama ini. Kita menunggu saat yang tepat untuk melejit meluluhlantakkan nilai buruk dan mendulang keberhasilan nilai baik. Kita menanti-nanti diri kita berusaha maksimal dalam prestasi di kelas. Kita menunda-nunda saat yang tepat untuk membanggakan orang tua kita yang tersayang. Mulailah dengan hal-hal yang kecil. Jauhi SKS, sistem kebut semalam. Ganti dengan SKSH, sistem kebut setiap hari.

Tidak ada komentar: